Oscilloscope
1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak--Balik
4. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri
OSCILOSCOPE
1. Kalibrasi oscilloscope
b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah
c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada oscilloscope
d. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.
2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
Susun rangkaian seperti gambar dibawah
● Tegangan Searah
a. Atur output power supply sebesar 4 Volt
b. Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply
c. Atur saklar oscilloscope pada DC, bacalah dan amati berapa tegangan yang diukur oleh oscilloscope
● Tegangan Bolak Balik
a. Atur generator sinyal pada frekuensi 1 kHz gelombang sinusoidal, dengan besar tegangan 4 Vp-p
b. Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope
3. Mengukur dan Mengamati Frequency
a. Susun rangkaian seperti gambar dibawah
b. Hubungkan output dari function generator dengan input kanal A oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator pada posisi sinusoidal
c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudian ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function generator
d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator
e. Ulangi langkah b dan c untuk gelombang gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa.
4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
a. Susun rangkaian seperti gambar dibawah
b. Atur selektor time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B
c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B
d. Atur frekuensi sinyal pada kanal A, sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapa perbandingan frekuensinya. Bacalah penunjukan frekuensi generator
![]() | ||
Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 3:1
|
![]() |
Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 3:2 |
b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter
c. Ulangi untuk beban yang berbeda-beda sesuai dengan Tabel
d. Catat penunjukan dari wattmeter
1. Kalibrasi oscilloscope
2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
PENGUKURAN DAYA
A. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri
1. Mengapa perlu dilakukan kalibrasi sebelum osiloskop digunakan?
Jawab:
Kalibrasi pada osiloskop perlu dilakukan agar pengukuran yang dihasilkan oleh osiloskop akurat dan konsisten. Dengan melakukan kalibrasi, parameter pada osiloskop dapat sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga hasil pengukuran merupakan resprentasi yang tepat dari sinyal diamati.
2. Jelaskan perbedaan tegangan AC dan DC pada osiloskop berdasarkan amplitude, frekuensi dan perioda!
Jawab:
1. Amplitudo
A. Tegangan AC memiliki amplitudo yang bervariasi secara periodik dari positif ke negatif. Pada tabel di jurnal, amplitudo Vpp tegangan AC adalah 440 mV.
B. Tegangan DC memiliki amplitudo yang tetap (konstan) dan tidak berubah terhadap waktu. Pada tabel, amplitudo Vpp tegangan DC adalah 24 mV.
2. Frekuensi
A. Tegangan AC memiliki frekuensi tertentu, yaitu jumlah gelombang yang terjadi dalam satu detik. Dari tabel, frekuensi tegangan AC adalah 1.000 kHz (1 MHz).
B. Tegangan DC tidak memiliki frekuensi karena tidak berosilasi, melainkan tetap. Oleh karena itu, frekuensi tegangan DC adalah 0 Hz.
3. Perioda
A. Tegangan AC memiliki perioda yang berbanding terbalik dengan frekuensi. Dari tabel, perioda tegangan AC adalah 1,00 ms (1 milidetik).
B. Tegangan DC tidak memiliki perioda karena tidak berosilasi seperti AC.
3. Jelaskan macam-macam bentuk gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensi !
Jawab:
1. Gelombang Sinusoidal
Bentuk gelombang ini mengikuti fungsi trigonometri sinus, dimana amplitude gelombang berfrekuensi antara nilai maksimum dan minimum secara sinusoidal
2. Gelombang Persegi
Bentuk gelombang ini memiliki bentuk kotak dengan dua tingkat tegangan yang berbeda, dengan dua sisi vertikal dan dua sisi horizontal
3. Gelombang Segitiga
Bentuk gelombang periodik ini memiliki bentuk seperti segitiga memiliki dua sisi miring yang sama dan satu sisi horizontal.
4. Gelombang Gigi Gerigi
Bentuk gelombang periodik yang memiliki bentuk seperti gigi gerigi, memiliki satu sisi miring dan satu vertikal
4. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu seri!
Jawab: A. 1 Lampu
Daya terukur = 0,3009
Daya terhitung = 0,05
selisih = 0,2509
B. 2 Lampu
Daya terukur = 0,8807
Daya terhitung = 0,16
selisih = 0,7207
C. 3 Lampu
Daya terukur = 1,3288
Daya terhitung = 0,06
selisih = 1,2688
Pada lampu 1, nilal yang didapatkan beda antara nilai terukur dan nilai daya terhitung, sementara sama seperti lampu 1 beda nilai daya terukur dan nilai daya terhitung pada 2 lampu dan 3 lampu. Dan juga nilai selisih Cukup besar, hal ini bisa disebabkan olen faktor kelalaian praktikan dalam mengambil data dan adanya pengaruh induktansı dan kapasitansi lampu
5. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu parallel!
Jawab:
A.1 Lampu
Daya terukur = 0,5629
Daya terhitung = 0,522
selisih = 0,0409
B. 2 Lampu
Daya terukur = 1,0782
Daya terhitung = 0,432
selisih = 0,6462
C. 3 Lampu
Daya terukur = 1,5579
Daya terhitung = 0,522
selisih = 1,0359
Nilai perbedaan antara daya yang terukur dan daya yang terhitung pada lampu 1 memiliki nilai selisih cukup kecil, hal ini bisa disebabkan karena kelalainan saat membaca atau Pengukuran. Sementara itu, selisih 2 lampu dan 3 lampu Cukup besar, hal ini bisa disebabkan faktor ketidaktelitian atau adanya pengaruh induktansi atau kapantansi dari bola lampu.
Download Video Kalibrasi osciloscope (disini)
Download Video Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik (disini)
Download Video Mengukur dan Mengamati Frequency (disini)
Download Video Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous (disini)
Download Video Pengukuran Daya Beban Lampu Seri (disini)
Download Video Pengukuram Daya Beban Lampu Paralel (disini)
Download Video Laprak Tulis Tangan (disini)
Download Tugas Pendahuluan (disini)
Download Video Analisa Percobaan (disini)
Komentar
Posting Komentar